requiemforwilliamsburg.com -Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) adalah dua jalur seleksi yang digunakan oleh perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia untuk menerima mahasiswa baru. Bagi calon mahasiswa, memahami kriteria peserta yang bisa mendaftar SNBP dan UTBK SNBT 2025 sangat penting agar dapat mempersiapkan diri dengan baik. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai kriteria peserta untuk kedua jalur seleksi tersebut.

1. Kriteria Peserta SNBP 2025

SNBP adalah jalur seleksi yang didasarkan pada prestasi akademik siswa selama di sekolah. Kriteria peserta yang bisa mendaftar SNBP adalah:

  • Siswa Kelas 12: Peserta yang memenuhi syarat utama adalah siswa yang sedang duduk di bangku kelas 12 SMA, SMK, atau MA pada tahun 2025.
  • Memiliki Rekam Jejak Prestasi: Peserta SNBP harus memiliki prestasi akademik yang baik selama di sekolah, yang dapat dilihat dari nilai rapor dan rekam jejak prestasi lainnya. Biasanya, nilai rapor yang dihitung adalah nilai pada semester 1 hingga semester 5.
  • Mengikuti Proses Pendaftaran: Siswa yang berminat harus mengikuti proses pendaftaran yang dilakukan melalui situs resmi SNBP yang diadakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
  • Sekolah Terakreditasi: Hanya siswa yang berasal dari sekolah yang terakreditasi yang bisa mengikuti seleksi SNBP. Hal ini untuk memastikan kualitas pendidikan yang diterima peserta setara.
  • Berdasarkan Rekomendasi Kepala Sekolah: Pendaftaran SNBP memerlukan rekomendasi dari kepala sekolah. Kepala sekolah akan memilih siswa terbaik dari sekolah tersebut yang berhak mengikuti seleksi ini.

2. Kriteria Peserta UTBK SNBT 2025

UTBK SNBT adalah jalur seleksi yang menggunakan ujian berbasis komputer untuk menilai kemampuan akademik peserta. Berikut adalah kriteria peserta UTBK SNBT 2025:

  • Siswa Lulusan 2023, 2024, dan 2025: Peserta UTBK SNBT adalah lulusan tahun 2023, 2024, dan 2025 dari SMA, SMK, atau MA yang sudah menyelesaikan pendidikan menengah dan memiliki ijazah.
  • Siswa yang Memilih Program Studi Tertentu: UTBK digunakan untuk mendaftar pada program studi tertentu di perguruan tinggi negeri. Peserta dapat memilih dua program studi dari dua kelompok ujian yang berbeda, yakni kelompok saintek (IPA) dan kelompok soshum (IPS).
  • Tidak Harus Mengikuti SNBP: Peserta yang mengikuti UTBK SNBT tidak harus mengikuti SNBP terlebih dahulu. Peserta dapat memilih salah satu atau keduanya sesuai dengan strategi pendaftaran yang diinginkan.
  • Mengikuti Pendaftaran melalui LTMPT: Seperti halnya SNBP, pendaftaran UTBK dilakukan melalui situs resmi LTMPT. Pendaftaran UTBK ini terbuka bagi semua lulusan yang memenuhi kriteria, tanpa ada batasan sekolah atau wilayah tertentu.
  • Membayar Biaya Ujian: Peserta UTBK juga diharuskan untuk membayar biaya ujian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Biaya ini berbeda-beda tergantung pada kebijakan yang diterapkan oleh LTMPT.

Kesimpulan

SNBP dan UTBK SNBT 2025 memberikan kesempatan bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri dengan cara yang berbeda. SNBP lebih menekankan pada prestasi akademik di sekolah, sementara UTBK SNBT berbasis ujian yang menilai kemampuan peserta dalam berbagai bidang studi. Bagi calon peserta, memahami kriteria untuk masing-masing jalur seleksi ini sangat penting agar dapat mempersiapkan diri dengan baik dan meningkatkan peluang untuk diterima di perguruan tinggi impian. Pastikan untuk selalu memantau informasi terbaru melalui situs resmi LTMPT dan mengikuti prosedur pendaftaran dengan benar.

By admin