requiemforwilliamsburg.com -Konser band rock asal Inggris, Bring Me The Horizon (BMTH), yang berlangsung di Jakarta pada tanggal tertentu, berubah menjadi momen yang tak terlupakan bagi para penonton. Sayangnya, bukan karena pertunjukan musiknya semata, melainkan karena insiden kericuhan yang terjadi di tengah-tengah acara. Kejadian ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di platform X (dulu dikenal sebagai Twitter), dengan tagar #BMTHJakarta mendominasi trending topic.
Kronologi Kericuhan
Menurut laporan saksi mata dan unggahan pengguna media sosial, konser BMTH yang digelar di salah satu venue ternama di Jakarta dimulai dengan semangat tinggi dari ribuan penggemar yang telah menunggu lama. Namun, suasana berubah menjadi tidak kondusif saat beberapa penonton di bagian depan mulai terdorong akibat kerumunan yang terlalu padat.
Sejumlah penonton melaporkan adanya tindakan dorong-mendorong yang berujung pada jatuhnya beberapa orang. Tim keamanan di lokasi tampak kesulitan mengendalikan situasi, sehingga memicu kepanikan di kalangan penonton lainnya.
“Konsernya awalnya seru banget, tapi tiba-tiba semua chaos. Banyak yang pingsan karena sesak. Keamanan kayaknya kurang siap,” tulis salah satu pengguna X.
Respons BMTH dan Penyelenggara
Melihat situasi yang semakin memanas, vokalis BMTH, Oliver Sykes, menghentikan penampilan mereka sementara untuk memastikan keselamatan penonton. Dalam momen tersebut, Oliver meminta semua orang untuk mundur dan memberi ruang kepada mereka yang terdesak di depan.
“Saya minta kalian semua tetap tenang dan beri ruang. Kita di sini untuk menikmati musik, bukan untuk saling menyakiti,” ujar Oliver dari atas panggung.
Penyelenggara konser kemudian mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa mereka akan melakukan evaluasi untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Warganet Heboh di Media Sosial
Tagar #BMTHJakarta dan #RicuhKonserBMTH langsung ramai diperbincangkan di media sosial. Sebagian besar warganet menyayangkan insiden tersebut, namun tetap memuji BMTH atas respons cepat mereka dalam menangani situasi.
“Salut sama Oliver dan BMTH yang peduli banget sama keselamatan penonton. Tapi sayang banget, pihak penyelenggara kayaknya kurang siap,” tulis salah satu pengguna.
Pelajaran untuk Konser Mendatang
Kericuhan di konser BMTH ini menjadi pengingat pentingnya perencanaan keamanan yang matang dalam setiap acara besar. Penyelenggara perlu memastikan jumlah penonton tidak melebihi kapasitas dan tim keamanan lebih sigap dalam mengantisipasi situasi darurat.
Kesimpulan
Meski konser BMTH di Jakarta meninggalkan kesan kurang menyenangkan karena insiden kericuhan, banyak penggemar tetap memberikan apresiasi atas usaha band tersebut dalam menjaga keselamatan penonton. Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak terkait untuk menciptakan pengalaman konser yang lebih aman di masa mendatang.