requiemforwilliamsburg.com -Penarikan empat varian Indomie di Australia oleh Food Standards Australia New Zealand (FSANZ) telah menarik perhatian publik, baik di Indonesia maupun luar negeri. Langkah tersebut dilakukan karena produk tersebut tidak mencantumkan daftar alergen yang sesuai pada kemasan, sehingga dinilai melanggar aturan pelabelan pangan di Australia. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia memberikan tanggapan terkait isu ini, menegaskan bahwa produk Indomie aman untuk dikonsumsi.

Penarikan Produk di Australia

FSANZ menyebutkan bahwa empat varian Indomie yang beredar di pasar Australia tidak mencantumkan informasi alergen tertentu pada labelnya. Hal ini dinilai melanggar aturan pelabelan di Australia, yang mengharuskan produsen mencantumkan semua bahan yang dapat memicu reaksi alergi, seperti kacang, susu, gluten, atau bahan aditif tertentu.

Meski demikian, penarikan ini tidak terkait dengan kualitas atau keamanan produk secara keseluruhan, melainkan fokus pada kepatuhan terhadap regulasi pelabelan di negara tersebut.

Tanggapan BPOM Indonesia

BPOM menyatakan bahwa produk Indomie yang beredar di Indonesia telah memenuhi standar keamanan pangan dan pelabelan sesuai regulasi nasional. “Kami memastikan bahwa produk Indomie yang beredar di dalam negeri sudah melalui proses evaluasi keamanan, termasuk mencantumkan informasi kandungan bahan pada label,” ujar perwakilan BPOM.

Namun, BPOM juga mengakui adanya perbedaan regulasi pelabelan antarnegara. Australia memiliki standar yang lebih ketat dalam mencantumkan alergen, sehingga beberapa informasi tambahan mungkin diperlukan untuk memenuhi persyaratan di negara tersebut.

Langkah Antisipasi yang Dilakukan Produsen

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, sebagai produsen Indomie, menyatakan komitmennya untuk menyesuaikan pelabelan produk yang diekspor ke Australia. Perusahaan ini berjanji untuk memperbarui label kemasan sesuai dengan standar FSANZ agar produk Indomie dapat kembali dipasarkan tanpa hambatan.

“Kami telah menjalin komunikasi dengan otoritas terkait di Australia dan akan memastikan kepatuhan terhadap aturan setempat,” ungkap perwakilan Indofood dalam pernyataan resminya.

Dukungan Konsumen

Meskipun sempat terjadi penarikan, dukungan terhadap Indomie tetap tinggi, terutama dari masyarakat Indonesia di Australia. Banyak konsumen menyatakan bahwa mereka tetap percaya pada kualitas produk ini dan berharap masalah pelabelan dapat segera diselesaikan.

Kesimpulan

Penarikan empat varian Indomie di Australia karena masalah pelabelan alergen menyoroti pentingnya memahami regulasi di pasar internasional. Meski demikian, BPOM menegaskan bahwa produk Indomie aman untuk dikonsumsi. Dengan komitmen produsen untuk memperbaiki pelabelan, diharapkan produk ini dapat segera kembali ke pasar Australia tanpa masalah.

By admin