Kongres Amerika Serikat Fungsi, Kewenangan, dan Proses Legislasi

Sebagai lembaga legislatif bikameral, Kongres terdiri dari dua kamar: Senat slot qris 5k dan Dewan Perwakilan Rakyat (House of Representatives).

Struktur dan Komposisi

Kongres terdiri dari:

• Senat: Beranggotakan 100 senator, dengan masing-masing negara bagian diwakili oleh dua senator yang dipilih untuk masa jabatan enam tahun. Pemilihan dilakukan setiap dua tahun untuk sepertiga dari total anggota Senat.
• Dewan Perwakilan Rakyat: Beranggotakan 435 orang yang mewakili distrik-distrik kongresional di seluruh negara bagian.

Fungsi Kongres

1. Fungsi Legislasi
   Fungsi utama Kongres adalah membuat undang-undang federal.
2. Fungsi Anggaran
   Kongres memiliki kewenangan eksklusif untuk mengesahkan anggaran negara. Tanpa persetujuan Kongres, pemerintah federal tidak dapat mengeluarkan atau mengalokasikan dana.
3. Fungsi Pengawasan
   Kongres bertugas mengawasi pelaksanaan undang-undang dan tindakan eksekutif. Komite-komite Kongres memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan fungsi ini.
4. Fungsi Representasi
   Anggota Kongres bertanggung jawab untuk mewakili kepentingan dan aspirasi konstituen mereka. Mereka menjadi penghubung antara rakyat dan pemerintah federal.

Kewenangan Khusus

• Menyatakan perang.
• Meratifikasi perjanjian internasional (oleh Senat).
• Menyetujui pengangkatan pejabat tinggi, seperti duta besar dan hakim federal (oleh Senat).
• Mencetak uang dan mengatur nilai tukar.
• Mengatur perdagangan antarnegara bagian dan perdagangan luar negeri.

Proses Legislasi

Proses pembuatan undang-undang di Kongres melibatkan beberapa tahapan penting:

1. Pengajuan RUU
   RUU dapat diajukan oleh anggota DPR atau Senat.
2. Pembahasan di Komite
   Komite memiliki kekuasaan besar dalam menentukan nasib awal RUU.
3. Persetujuan Presiden
   • Menandatangani RUU menjadi undang-undang.

Kesimpulan

Kongres Amerika Serikat berperan sebagai pilar utama dalam sistem demokrasi negara ini. Fungsi penting Kongres meliputi pembuatan hukum, pengawasan terhadap kekuasaan eksekutif, serta pengelolaan anggaran negara. Proses legislatif yang kompleks dan sistem checks and balances menjadi ciri khas yang membedakan sistem politik Amerika dari banyak negara lain.