marcella-zalianty-dan-aghniny-haque-hadirkan-tokoh-pergerakan-dalam-pentas-spesial-hari-ibu

requiemforwilliamsburg – Pentas seni “Karena Aku Perempuan” yang digelar pada Hari Ibu, 22 Desember 2024, menjadi momen istimewa bagi para penampilnya. Acara ini menampilkan berbagai tokoh perempuan yang memiliki peran penting dalam pergerakan nasional. Salah satu yang menarik perhatian adalah penampilan Marcella Zalianty dan Aghniny Haque yang menggali peran tokoh-tokoh pergerakan tersebut.

Marcella Zalianty, aktris dan aktivis perempuan, memerankan tokoh Raden Ajeng Kartini, salah satu pahlawan perempuan yang dikenal dengan perjuangannya dalam bidang pendidikan dan emansipasi perempuan. Dalam penampilannya, Marcella berhasil menghidupkan kembali semangat Kartini yang gigih dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia.

“Saya merasa terhormat bisa memerankan Raden Ajeng Kartini. Beliau adalah sosok yang sangat inspiratif dan memiliki visi jauh ke depan. Semangatnya dalam memperjuangkan pendidikan bagi perempuan masih relevan hingga saat ini,” ujar Marcella dalam sesi wawancara sebelum pentas.

Selain Marcella, Aghniny Haque juga tampil memukau dengan memerankan tokoh Cut Nyak Dien, pahlawan perempuan dari Aceh yang dikenal karena perjuangannya melawan penjajah Belanda. Aghniny berhasil menampilkan kekuatan dan ketangguhan Cut Nyak Dien dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan selama masa perjuangan.

“Cut Nyak Dien adalah simbol keberanian dan keteguhan hati medusa88. Saya sangat mengagumi semangatnya yang tidak pernah padam dalam memperjuangkan kemerdekaan. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya,” kata Aghniny.

Pentas “Karena Aku Perempuan” tidak hanya menampilkan peran-peran tokoh pergerakan nasional, tetapi juga menghadirkan berbagai pertunjukan seni lainnya seperti tarian tradisional, musik, dan pembacaan puisi yang semuanya mengangkat tema perjuangan dan emansipasi perempuan.

Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Perempuan Indonesia yang bekerja sama dengan berbagai komunitas seni dan budaya di Jakarta. Menurut ketua panitia, acara ini bertujuan untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa para pahlawan perempuan yang telah berjuang untuk kemajuan bangsa.

“Kami ingin menunjukkan bahwa perjuangan perempuan dalam berbagai bidang sangat penting dan harus terus dikenang. Melalui pentas ini, kami berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berjuang dan menghargai jasa-jasa para pahlawan perempuan,” ujar ketua panitia.

Pentas “Karena Aku Perempuan” berlangsung dengan meriah dan mendapat sambutan positif dari penonton yang hadir. Acara ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi momen reflektif bagi semua yang hadir untuk mengingat dan menghargai perjuangan para pahlawan perempuan Indonesia.

By admin