requiemforwilliamsburg.com – Menurut hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta menempatkan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) sebagai yang paling tinggi.
LSI menggunakan metode multistage dengan margin of error ±2.9% dan tingkat kepercayaan 95%, berdasarkan simple random sampling. Sampel diambil dari seluruh Kota Administrasi di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang didistribusikan secara proporsional.
Sebanyak 1.200 orang diambil sebagai sampel untuk menjalani teknik wawancara tatap muka, dalam survei yang dilakukan pada periode tanggal 6-12 September 2024.
Bertemu dengan Nachrowi Ramli dari RIDO untuk berdiskusi tentang program mengatasi kemiskinan dan nasib pekerja Ojol
Sebelum membahas tentang elektabilitas pasangan calon, survei ini juga mencatat hasil simulasi tiga nama kandidat calon gubernur. Dalam hasilnya, Ridwan Kamil (RK) menduduki posisi teratas dengan 53,9%, diikuti oleh Pramono Anung dengan 20,8%, dan Dharma Pongrekun dengan 3,3%.
Setelah mengetahui tingkat popularitas calon gubernur, para responden diminta untuk memberikan pendapat mereka tentang pasangan calon tersebut. Mereka ditanya, “Apabila pemilihan langsung Gubernur Daerah Khusus Jakarta diadakan saat ini, siapa dari pasangan berikut yang Anda pilih?”
Berikut adalah hasilnya:
-Duo Ridwan Kamil dan Suswono memperoleh 51,8% suara.
-Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 28,4% suara.
-Persentase Dharma Pongrekun dan Kun Wardana sebesar 3,2%.
-Mengabaikan hak pilih: 3,9%
-Dari segi yang tidak diketahui atau tidak dijawab, sebanyak 12,8%.
Saar sendirian, Ridwan Kamil mendapatkan dukungan sebesar 53,9%. Namun, ketika ia dikombinasikan dengan Suswono sebagai pasangan calon, tingkat dukungannya sedikit menurun menjadi 51,8%. Hal yang menarik adalah adanya perbedaan signifikan ketika Pramono Anung ditambahkan ke dalam paket tersebut. Meskipun Pramono Anung hanya mendapat 20% suara jika berdiri sendiri, namun saat Rano Karno juga ikut bergabung, suara Pramono Anung meningkat menjadi 28,4%.
Dengan demikian, kita bisa melihat bahwa Rano Karno memiliki pengaruh yang cukup besar dalam mendukung elektabilitas Pramono Anung sebagai calon gubernur. Hal ini cukup mengejutkan mengingat biasanya kombinasi calon gubernur dan wakil gubernur tidak begitu signifikan dalam mempengaruhi tingkat dukungan. Menurut Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam paparan daring pada hari Rabu (15/09/2024), hal ini menunjukkan bahwa Rano Karno memiliki pengaruh yang cukup besar di masyarakat, terutama di kalangan pemilih Jakarta.
Dharma Pongrekun, menurutnya, sama seperti sebelumnya dengan persentase sekitar 3,2%, terjadi penurunan jumlah pasangan yang menyatakan diri abstain, serta yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Calon gubernur saya tidak pernah melobi siapa pun
Kendati demikian, Djayadi menyatakan hasil tersebut masih fluktuatif. Menurutnya, 64% responden dalam survei ini menyatakan ketidakpastian terhadap pilihannya.
Jika Pilkada dilaksanakan saat survei dilakukan, berarti Ridwan Kamil telah memenuhi persyaratan 50% untuk terpilih sebagai gubernur Jakarta. Namun, data awal menunjukkan bahwa pilihan ini belum pasti diambil oleh pemilih. Sebelumnya, saya telah menyebutkan bahwa hanya 64% dari pemilih yang akan memutuskan pilihannya saat kampanye resmi dimulai dan pada hari pencoblosan. Oleh karena itu, pilihan masih tidak pasti, seperti yang disampaikan oleh Djayadi.